Review Film DEVIL'S DUE (2014)

"Devil's Due (2014)" movie review by Kinudang Bagaskoro
Mendekati bulan puasa ini, yang namanya orang menikah itu banyak banget, 1 hari aja bisa menghadiri 2-3 pesta pernikahan, hebat gak tuh. Nah, film kali ini gak jauh-jauh sama pernikahan, yaitu: bulan madu alias honeymoon, apa yang ada di pikiran kalian mendengar kata 'bulan madu'?

Liburan, pergi ke tempat yang jauh, memadu kasih, banyak banget deh pokoknya! Well, kita langsung bahas aja filmnya, capcus!


Bercerita tentang sepasang pasutri baru bernama Zach dan Samantha yang berbulan madu ke Republik Dominika, awalnya mereka bersenang-senang, hingga di suatu malam, terdapat festival jalanan. Disana Zach mulai terpisah oleh Samantha, hingga Samantha memanggilnya untuk memasuki sebuah rumah yang dihuni oleh peramal garis tangan. Namun bukan nasib baik yang mereka dengar, melainkan sebuah nasib buruk, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi. Di tengah perjalanan, mereka lupa jalan kembali ke hotel dan menumpang taksi, hingga si supir membawa mereka ke sebuah diskotik bawah tanah, mereka disana mabuk-mabukan hingga tertidur. Tanpa sepengetahuan Zach, Samantha dibawa pergi ke sebuah ruangan yang berisi lilin dan suara orang-orang yang sedang menyanyi, Samantha diletakkan di lantai yang bersimbol, dan teror sebenarnya baru dimulai.

*

Dari sinopsisnya, 'Devil’s Due', film horor yang rilis sebagai pembuka tahun 2014 ini mengusung konsep mockumentary alias found footage ala-ala 'Paranormal Activity' dicampur dengan sekte sesat, pasaran bukan? Tapi jika 'Devil’s Due' dibandingkan dengan 'Paranormal Activity', saya lebih suka 'Devil’s Due', 'Paranormal Activity' jauh di bawahnya.

Namun, dibalik tema dan konsep yang sudah pasaran, ada suatu eksekusi yang masih fresh, jujur saja, saya salut dengan tim kreatif yang membuat film ini. Bayangkan saja, apakah ada orang yang berpikiran kalau kerasukan itu bisa lewat ‘jalan pintas’? Disini lah menariknya. Sehabis Sam—Samantha—dibawa ke tempat misterius itu, ia mulai hamil. Secara bertahap, kelakuan Sam mulai berubah, mula-mula vegetarian, menjadi pemakan daging mentah. Dia menjadi sensitif dan menjadi pembawa sial bagi dirinya sendiri dan orang lain.


Film ini sepertinya juga mencontoh formula found footage ala-ala 'V/H/S' dan 'V/H/S 2', dimana saat adegan seorang anak mencari binatang peliharaannya, kamera petualangan, dan adegan hutan saat 3 remaja menemukan Sam sedang melakukan ‘sesuatu’ disana. Juga rekama CCTV di rumah Samantha, Swalayan dan Rumah Sakit, semua adegan tadi berasa banget 'V/H/S'-nya.

Seperti biasa, film found footage seperti ini memiliki alur lambat dan klimaks yang tidak terburu-buru, jadi rasakan sensasi menonton film found footage seperti film ini, kita akan diajak ‘bersenang-senang’ dahulu, baru ‘berdarah-darah’ kemudian. "Devil’s Due" berhasil membuat penonton ikut larut dalam pernikahan Zach dan Sam yang romantis dan diiringi dengan soundtrack yang lembut, membuat penonton ikut merasakan asiknya bulan madu bersama Zach dan Sam ditambah soundtrack yang ceria, dan tentunya klimaks hingga akhir yang sangat hebat, pastinya horor dan berdarah. Terlebih lagi, adegan ‘kaget-kagetan’ ditaruh pada saat yang pas, dengan porsi yang pas, dan bagus juga untuk olahraga jantung. Tapi tenang, bagi kalian yang tidak mau melihat wajah seram penuh belatung yang tiba-tiba nampol di kamera—bahasa kerennya, ono demit right in front of your face—tonton film ini, dijamin gak ada, tapi harus kuat sama ‘sayat-menyayat’.

Kekurangan film ini hanyalah plot hole saja, dimana naik taksi tapi gak bayar, dan juga 911 yang gak bisa mengirimkan bantuan tapi Zach malah santai-santai saja menyetir mobilnya, sungguh!

Best Quote 
Fortune Teller : "You are born ... From death!"

Memorable Scene
Saat Samantha menyayat perutnya dan memecahkan kaca mobil juga memakan daging rusa mentah-mentah.

Score: 8/10

Review Film DEVIL'S DUE (2014) Review Film DEVIL'S DUE (2014) Reviewed by Kinudang Bagaskoro on 11.53 Rating: 5

2 komentar:

Halo, Sobat MovGeeks! Kalau kamu udah pernah atau pun belum menonton film ini, silakan sampaikan pendapatnya di kolom komentar, ya. Pergunakan bahasa yang sopan, tidak SARA atau mengandung pornografi. Dimohon juga untuk tidak meninggalkan link aktif, karena berpotensi SPAM.

Terima kasih ^__^)//

MovGeeks Team

Diberdayakan oleh Blogger.