Review Film KANOJO WA USO O AISHISUGITEIRU -THE LIAR AND HIS LOVER- (2013)

"Kanojo wa Uso o Aishisugiteiru -The Liar and His Lover- (2013)" movie review by Glen Tripollo
Genre drama berbau romance sebetulnya bukan kesukaan gue banget, tapi itu khusus untuk film Hollywood. Kalo Jepang? Beda dong! Entah kenapa, feel yang dibawakan sama film-film romance Jepang itu lebih bagus (jauh lebih bagus) ketimbang punyanya Amrik sono. Terbukti dengan cukup seringnya gue nonton J-Dorama yang berbasis 11 episode (rata-rata) tiap serinya, inti kisah walaupun sebetulnya terbilang sederhana, tapi penyampaiannya dan jalan ceritanya itu bikin greget.

Seperti film yang satu ini, "Kanojo wa Uso o Aishisugiteiru", awalnya gue download sih karena gue tahu banget sama tokoh utamanya. Takeru Sato pemeran Koyuki di live action movie dari "BECK" dan juga yang baru-baru ini mencengangkan banyak penonton, live action movie "Rurouni Kenshin". First of all, gue nemu aktor ini tampangnya datar, tapi masuk banget kalo main peran-peran cowok culun, bermasa lalu kelam, dan tukang galau, jadi bukan karena tampang, karena sebagai cowok gue bilang Takeru Sato ini nggak ganteng. :).

Selidik punya selidik, ternyata film ini pun merupakan adaptasi dari sebuah manga berjudul sama, karya mangaka Kotomi Aoki. Gue sempet intip beberapa halaman manganya sebelum gue berhasil nemuin subtitle untuk film yang satu ini. Hasilnya, gue terpaksa drop bukan karena ceritanya yang nggak bagus, tapi style gambar ala shoujo yang terlalu halus ini bikin gue alergi. So, gue putuskan nge-judge judul ini dari versi filmnya aja yang gue tahu (ada kemungkinan) ceritanya beda dengan versi manganya.

"Kanojo wa Uso o Aishisugiteiru" atau yang bila diartikan secara literal jadi "A Girl who Loved Lies" dan kemudian dibikin judul resmi versi English jadi "The Liar and His Lover" ini mengisahkan tentang Ogasawara Aki (Takeru Sato). mantan bassis band yang saat ini terkenal banget di Jepang bernama Crude Play, yang akhirnya lebih memilih menjadi seorang sound engineer dan penulis lagu tunggal bagi band tersebut. Intinya, dulu dia berada di depan saat band belum terkenal dan masih aktif manggung di SMA, namun sekarang lebih memilih bekerja di balik layar karena sesuatu (boleh juga disebut semacam trauma) di masa lalu.

Aki yang saat itu berumur 25 tahun, bertemu dengan seorang cewek bernama Koeda Riko (Sakurako Ohara), putri keluarga penjual sayuran yang ternyata masih duduk di bangku SMA. Pertemuan mereka dengan cara yang unik membangkitkan 'cinta pada pandangan pertama'. Namun, karena Aki saat itu merasa berbahaya bila identitas aslinya sebagai penulis lagu Crude Play diketahui Riko, maka dia berbohong menyebutkan nama sebagai Ogasawara Shinya (yang mana kocaknya Shinya ini nama bassis Crude Play yang sekarang menggantikan dirinya). Seiring kisah romantis mereka berjalan, Koeda Riko mengetahui alasan kenapa Aki bersikap agak tertutup dan kaku, Aki juga mengatakan pada Riko bahwa dirinya membenci musik dan juga perempuan yang suka menyanyi. Tanpa diketahui Aki, sesungguhnya Riko adalah vocalist band sekolahnya, suaranya pun gue bilang bagus, hampir mirip suara YUI.

Sampai akhirnya, produser Crude Play (Takashi Sorimachi) tanpa sengaja ngeliat Riko dan temen-temen bandnya nyanyi di pinggir jalan, dia mengajak Riko dkk membuat demo dan menjadi penyanyi profesional di bawah nama Shinya, Crude Play. Band Riko ini (berhubung model rambut Riko kayak jamur) dikasih nama MUSH&Co.


Konflik akhirnya terjadi ketika Aki menemukan kenyataan bahwa Riko adalah seorang penyanyi bertalenta luar biasa, dan Riko mengetahui bahwa pacarnya yang dia anggap seorang NEET biasa bernama Shinya justru adalah Ogasawara Aki (idolanya). Namun, bukannya sedih, dia merasa kecintaan Aki terhadap musik pun kembali, begitu juga dengan Riko yang ternyata nggak menganggap kebohongan Aki sebagai kebohongan serius. Aki bertekad membuatkan lagu untuk MUSH&Co. yang sayangnya ditolak produser karena isu skandal yang beredar berupa foto-foto Aki yang tengah mencium Riko (yang saat itu baru aja akan debut). Aki diminta membuat isu lain, seperti misalnya masih berpacaran dengan Mori, penyanyi solo wanita, dan meninggalkan Riko agar tidak merusak karirnya di masa depan. Dengan rasa terguncang dan karena dirinya cinta banget sama Riko, akhirnya dia berencana pergi ke Inggris untuk melupakannya.

Nah, gimana nasib hubungan Aki dan Riko ini? Inti cerita cinta yang sederhana namun disajikan dengan sangat apik. Gak terhitung banyaknya adegan-adegan romantis (tanpa perlu vulgar) yang memberikan kesan manis dan bikin ngiri setengah mati. Misalnya, adegan-adegan slow motion saat pengungkapan cinta, dan atau saat Aki mencium Riko di pinggir danau. Sumpah manis banget dan sangat menyayat hati rapuh gue yang jomblo ini. :')

Sinematografinya nggak lebay, pengambilan gambarnya indah banget (as I expected from Japanese Movies), selalu sederhana namun dengan pengambilan gambar yang ngga sembarangan, ngebikin film sederhana ini menjadi 'mahal'. Nggak usah khawatir sama plot twist karena secara keseluruhan ceritanya gak bakal tertebak. Kedua artis utamanya memerankan karakter masing-masing dengan sangat baik. Gue mesti jujur kalo baik cowok atau cewek di film ini nggak ada yang ganteng dan cantik, tapi Riko kalo senyum lumayan manis juga sih. :D

Gue rasa film romance seperti ini aman ditonton sama umur 15 tahun ke atas. Nggak ada adegan yang bikin perlu tutup mata kok. Cuma untuk beberapa penonton muda, mungkin konfliknya akan terasa sedikit berat (karena agak tersirat). Nggak bosenin walau pace-nya lambat tapi juga cepat di beberapa bagian. Satu lagi, lagu-lagu dalam film ini enak-enak banget. Kalo nggak salah denger, bahkan CD khusus lagu-lagu band Crude Play dan MUSH&Co. dijual di Jepang sana. Di sini? Nunggu bajakannya aja kali ya? :D

My Most Favorite Scene:
Banyaaak banget, tapi yang paling spektakuler memang adegan di ending. Slow motion plus pengambilan gambar dengan sudut yang mantap bikin gue langsung pengen balikan sama mantan. :')

NB: Adegan penutup dari keseluruhan cerita dijadikan scene after credit. So, jangan langsung berenti nonton begitu credit nongol, lanjutin! Nyesel kalo nggak... :P

Score: 8/10

Review Film KANOJO WA USO O AISHISUGITEIRU -THE LIAR AND HIS LOVER- (2013) Review Film KANOJO WA USO O AISHISUGITEIRU -THE LIAR AND HIS LOVER- (2013) Reviewed by Glen Tripollo on 07.18 Rating: 5

22 komentar:

  1. anjis ngeriviewnya sadis abis sampe gue ngiler pengen langsung download hahahaha

    BalasHapus
  2. gw baru done nonton ini film dan langsung nyari resensi buat bandingin pendapat gw.. dan oke, I really really agree with you!! awalnya skeptis gw liat judulnya norak banget, apalgi gw ga doyan konsumsi film romance.. sekedar penasaran aja sama aktingnya takeru sato setelah rurouni kenshin.. dan setelah 2 jam gw nonton, gw harus akui bandingannya taiyou no uta sama YUI gw udah nongol!! >_<***
    endingnya gereget bgt waktu gw pikir cuma segitu aja, sambil dengerin lagu terakhir di credit title kok gw liat durasinya masih panjang, gw pikir mungkin ada ending dibalik ending.. eh ternyata bener..

    nice resensi gan!! <3

    BalasHapus
  3. Hohoho... makasih sudah mampir bro/sis Anon... :D

    BalasHapus
  4. Downloadnya dmna sih?? Mau bgt doonk.. Ngirii pengen nontooonn.. Hikshiks :'(

    BalasHapus
  5. Gan, tau gak judul lagu yang digumamin(?) Aki, waktu dia pulang abis nganterin Riko? Ane searching kok gag nemu2 ya.
    Kalo tau, boleh donk di share.
    Arigato~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kurang tau Bro kalo soundtrack. Udah nyoba cari kumpulan soundtrack (dalam bentuk album) film ini?

      Hapus
    2. itu lagu yang pas endingnya deh kalo ngga salah :3

      Hapus
  6. Huaaaaaa aku ketipu sama film ini. Endingnya aku ga tau. Pntesan aja, aku pikir ko kaya gini endingnya gantung.. tau2nya masi ada lanjutannya. Sampe akhirnya buru buru nyalain laptop lagi.😄😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi... emang ngeselin itu after credit scene-nya. Untung saya punya kebiasaan ngecek dulu sampe bener-bener habis.

      Hapus
  7. Ada gak film kayak gini selain "Kanojo wa uso o aishisugiteru" atau "Beck"

    BalasHapus
  8. min thanks banget buat reviewnya yang banyak juga curcol didalamnya wkwkkwkw, aku juga barusan nonton ini (sungguh terlambat), cuma sebenernya masih penasaran sama open endingnya yang luar biasa bikin galau plus diluar lagi hujan lebat dan jangan lupan ini malam minggu (?)
    jadi kan pas endingnya si aki narratorin intinya kan bilang "aku ga pantas buat menyukai dia, selamanya." dan asem banget ini sebongkah kalimat yang bikin aku ga kuat buat pertahanin argumen happy ending aku, mungkin mimin ada pendapat lain? T.T aku berharapnya sih setelah tercapai mimpi masing-masing, aki bakal balik buat riko (asumsi dia ga kecantol sama bule), si riko masih nunggu aku, dan jadilah bersama. tapi... tapi.... ah sudahlah
    sebenernya mau baca manganya tapi yg translate inggris masih ongoing dan aku ga mampu baca yang jepang :"""V
    thanks min udah dengerin keluh kesahku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak curcol ngga rame... haha..
      Sama-sama, thanks juga ya udah sempetin baca review-nya. :)

      Hapus
  9. aku lebih telaaaat lagi nonton ini T.T
    ini sudah 2017~~~
    tapi beruntung udah nemuin film ini. semuanya keren mulai dari cast, soundtrack, cara pengambilan gambarnya, ceritanya, walopun di akhir cuma ada adegan kisseu tanpa penjelasan akinya jadi pergi ato ngga, gimana lagi masa depan mereka selesai itu *kepo* tapi aku sudah membenamkan kalau itu happy ending titik :'D

    ost nya diputer berulang kali, ah kawai banget suaranya Sakurako Ohara ❤

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ciri khas drama Jepang, endingnya jaraaaang banget yg jelas, biasanya selalu meninggalkan perasaan tanya walau kita tau itu mengarahnya ke sad atau happy ending. Hahahaha.

      Hapus
    2. Wkwkk dan 80% dorama yg ane tonton endingnya pasti kissu" dan lagu penutup :v

      Hapus
  10. Ini film sebenernya udah lama bnyak yg recomedasiin ke ane, tp emang bener min, pas gw review" pict nya kurang greget banget. But ane tercengang setelah nontonnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, ini film keren yang ngga begitu tersorot karena kurang dari sisi marketingnya... Hehehe.

      Hapus
  11. Baca manganya dimana? Ini salah satu film favorite aku soalnya

    BalasHapus

Halo, Sobat MovGeeks! Kalau kamu udah pernah atau pun belum menonton film ini, silakan sampaikan pendapatnya di kolom komentar, ya. Pergunakan bahasa yang sopan, tidak SARA atau mengandung pornografi. Dimohon juga untuk tidak meninggalkan link aktif, karena berpotensi SPAM.

Terima kasih ^__^)//

MovGeeks Team

Diberdayakan oleh Blogger.