Hahahahahahahaha! Film ini berhasil membuat gue ngakak di sana-sini.
Gimana film ini nggak kontroversial, adegan pembukanya aja pake bocah
cewek yang nyanyi dengan kata-kata kurang ajar yang menghina Amerika.
Ditambah lagi, cerita utamanya melibatkan tokoh nyata yang merupakan
supreme leader negara Korea Utara.
Meski sebenernya penyebab utama kontroversialnya adalah kasus peretasan jaringan komputer Sony Pictures Entertainment oleh sekelompok orang, konten film yang sarat akan komedi satir politik ini sepertinya memang cukup berpengaruh.
Content Warning
Dari paragraf yang gue tulis di atas mungkin sudah bisa ditebak bahwa film ini tidak layak dikonsumsi anak-anak. Gue nggak habis pikir gimana mereka bisa nyuruh anak perempuan berakting dengan kata-kata se-kurang-ajar yang diucapkan di adegan pembukanya. Selain secara audio, tentunya film ini juga menghadirkan adegan visual yang menantang. Jadi, sudah barang tentu kalau film ini ditujukan untuk audiens DEWASA Nudity-nya masih minimal, cuma ada adegan sekilas, nggak sampe semenit. Tapi tetep aja, ini untuk DEWASA.
"The Interview" mengisahkan tentang dua orang yang berkecimpung di bidang hiburan berupa talkshow bernama "Skylark Tonight" yang ditayangkan di televisi. Di tengah kesuksesan mereka yang telah mewawancarai para public figure dengan sensasional, Dave Skylark (James Franco) dan Aaron Rapoport (Seth Rogen) harus berhadapan tudingan saingan mereka bahwa Skylark Tonight hanya menghadirkan berita picisan yang tidak serius. Dave kemudian mempunyai ide untuk mewawancarai Kim Jong Un (Randall Park). Mereka ingin menunjukkan bahwa Skylark Tonight pun bisa menghadirkan tayangan berbau politik yang serius.
Akan tetapi, sebuah fakta mengejutkan terungkap di tengah usaha Dave dan Aaron untuk mewawancarai sang supreme leader Korea Utara itu. Dua agen CIA datang ke kediaman tempat mereka berpesta. Mereka meminta Dave dan Aaron untuk membunuh Kim Jong Un secara diam-diam karena pemimpin Korea Utara itu dianggap membahayakan keselamatan Amerika dengan nuklir yang dimilikinya. Berhasilkah mereka membunuh Kim Jong Un? Kalian harus tonton sendiri filmnya. :]
Di depan publik, dalam bahasa Korea, gadis ini mengatakan hal tersebut. |
Pemaparan konflik di awal film ini memang berlangsung dengan cukup lambat, namun hal ini malah dimanfaatkan dengan baik untuk menghadirkan lelucon-lelucon gelap yang segar. Gimmick karakter pun bisa jadi penyumbang kesan konyol yang dalam leluconnya. Lihat saja ekspresi Dave di bawah ini.
Ekspresi Dave saat mengetahui kenyataan orientasi seksual Eminem |
"Kami ingin kalian berdua menyingkirkan Kim Jong Un" "Whhhhhaaaaaaaaat?" |
Penggunaan lagu populer sebagai soundtrack-nya pun menambahkan kesan konyol tersendiri. Tiga di antaranya adalah lagu "Yeah" dari Usher, "Wind of Change" dari Scorpion dan "Firework" dari Katy Perry. Lagu Firework bahkan mengambil bagian besar pada plot utama, sehingga tidak sedikit pengguna internet yang memposting lagu itu saat berkomentar mengenai Kim Jong Un.
Satu lagi, kalau kalian penggemar fiksi fantasi, banyak sekali reference "Lord of the Ring" yang dikatakan oleh Dave selama berdialog dalam film ini. Terutama saat ia sedang bersama Aaron. Dave menyebut nama-nama karakternya secara langsung, dari mulai "Frodo", "Gollum", sampai "Boromir".
Selain Eminem, banyak pula cameo selebriti di film ini, di antaranya ada Iggy Azalea, Nicki Minaj, Emma Stone, Zac Efron, Guy Fieri, dan lain-lain. Namun, cameo-nya terbilang sangatlah singkat karena hanya berupa cuplikan-cuplikan di bagian Dave dan Aaron yang sedang menjalankan bisnis talkshow "Skylark Tonight".
Para bawahan Kim Jong Un mulai curiga. Pemeriksaan yang sangat ketat. |
Highlight perkembangan karakter di film ini dimenangkan oleh James Franco sebagai Dave. Di film ini, James berhasil memerankan karakter yang bodoh dan gila untuk ukuran pemandu acara talkshow. Sementara Seth, diposisikan sebagai orang yang mengkhawatirkan tindakan-tindakan gila James, seolah-olah mengingatkan Dave tentang tindakannya adalah sebuah tugas yang merupakan rutinitasnya sebagai produser. Coba saja bandingkan karakter mereka di film ini dengan film-film mereka sebelumnya, misalnya akting James di "Your Highness (2011)" atau Seth di "Neighbour (2014)" yang pernah gue ulas sebelumnya di Movgeeks. Atau malah kalian udah nonton film the critically acclaimed "This Is the End (2013)"? Di film itu mereka maen sebagai diri mereka sendiri bareng Mbak Emma Watson. Well, go compare.
Kalau kalian mengharapkan banyak aksi a la agen rahasia di film ini, kalian tidak akan mendapatkannya. Mendekati akhir film tidak banyak unsur aksi yang ditunjukkan. Tapi secara logika, masuk akal juga, mengingat dua karakter utama di sini memang hanya agen rahasia dadakan. Yang nggak masuk akal justru tindakan konyol para tentara Korea Utara yang dengan bodohnya malah berusaha mendobrak pintu ruang operator siaran, dan menunggu keributan di dalamnya selesai. Setelah dateng komandannya --yang entah habis ngapain dulu di belakang-- dan atas perintahnya, barulah mereka nembak pintu ruang operator itu.
Walau begitu, ketegangan yang ada selama Dave dan Aaron berada di Korea Utara dapat tersampaikan dengan baik. Misalnya saat Aaron harus berhadapan dengan harimau, untuk mengambil racun baru dan menyembunyikan kapsul yang berisi racun itu di lubang pantatnya. Yuck! Menjijikan. Atau, saat Aaron dan Dave. melihat efek racun salah sasaran, kemudian berpura-pura menangis bersama Kim Jong Un dan antek-anteknya. Beberapa adegan aksi di akhir film pun sempat diwarnai darah segar yang muncrat ke mana-mana dan bisa membuat linu perasaan penonton yang melihatnya.
Walau begitu, ketegangan yang ada selama Dave dan Aaron berada di Korea Utara dapat tersampaikan dengan baik. Misalnya saat Aaron harus berhadapan dengan harimau, untuk mengambil racun baru dan menyembunyikan kapsul yang berisi racun itu di lubang pantatnya. Yuck! Menjijikan. Atau, saat Aaron dan Dave. melihat efek racun salah sasaran, kemudian berpura-pura menangis bersama Kim Jong Un dan antek-anteknya. Beberapa adegan aksi di akhir film pun sempat diwarnai darah segar yang muncrat ke mana-mana dan bisa membuat linu perasaan penonton yang melihatnya.
Memorable quote
"They hate us cause they ain't us." --Dave Skylark
Pun intended. Jika dibaca dengan cepat, menjadi "They hate us cause they anus." Iya, pun-nya juga kurang ajar, ya.
Rating: 7/10
1 Komentar
Seru nih, tapinya adult gitu _-
BalasHapusHalo, Sobat MovGeeks! Kalau kamu udah pernah atau pun belum menonton film ini, silakan sampaikan pendapatnya di kolom komentar, ya. Pergunakan bahasa yang sopan, tidak SARA atau mengandung pornografi. Dimohon juga untuk tidak meninggalkan link aktif, karena berpotensi SPAM.
Terima kasih ^__^)//
MovGeeks Team